SELAMAT DATANG DI BLOG KARUNIA SARI

Rabu, 25 Februari 2015

Flying Boat Karya Anak Bangsa


Putra-putri Indonesia kembali membuat sejarah bagi bagi perkembangan teknologi di tanah air. Setelah mampu menciptakan mobil dan pesawat terbang, kini Indonesia juga telah mampu memproduksi pesawat terbang yang mampu mendarat di air atau biasa disebut flying boat.

Produk teknologi terbaru dari Indonesia itu dirancang oleh Indonesia Maritim Institute (IMI) dan menjadikannya flying boat yang pertama di Indonesia. Dengan harga mencapai Rp 1,5 miliar, flying boat buatan lokal ini diklaim mampu membantu memperlancar arus transportasi antar pulau-pulau kecil dan terpencil yang ada di Indonesia.

Dewan Pakar IMI, Erid Rizky mengatakan, flying boat bisa terbang setinggi 150 meter diatas permukaan laut, sehingga bisa mempermudah arus transportasi angkutan laut yang ada di Indonesia.



"Flying boat ini kita sedang urus perizinannya di Kementerian Perhubungan, khususnya yang menangani perhubungan antar laut," ujar Erid ketika ditemui dalam acara Seminar Nasional Indonesia Maritime Institute (IMI) dan Lounching serta Lelang hasil rancangan IMI berupa Flying Boat GEVER-OS di Balai Kartini, Jakarta, Senin (14/10/2013).

Flying boat karya anak negeri ini berbobot penuh 950 kilogram (kg) dengan daya jelajah mencapai 300 kilometer (km). Kecepatan maksimum kapal ini bisa mencapai 800 mil per jam.

Untuk mendukung operasionalnya, perahu terbang ini menggunakan teknologi yang sangat mumpuni seperti ground effect vehicles OS. Teknologi ini bisa membuat perahu terbang ini melakukan penerbangan selama 4 jam tanpa berhenti sekali pun.

Saat ini, komponen pembuatan flying boat masih menggunakan produk impor dengan komposisi 65%. Sebagian besar komponen khususnya digunakan untuk mendukung mesin.

"Kami harus buat prototypenya dulu, itu yang paling penting. Terus ada pengujian dalam perjalanan 300 km yang waktunya mencapai 50 jam. Dengan menggunakan flying boat bisa menuju Singapura," tegasnya.

Adapun bahan bakar yang digunakan yaitu bio ethanol (premium) dan pertamax, dengan kapasitas tangki yang cukup besar. "Selama 6 bulan kedepan, kita bisa menghasilkan unit flying boat yang bisa terbang. Itu yang kita inginkan," tutupnya. (Dis/Shd)

Crtd : KS~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar